Rabu, 27 Mei 2009

Akses Informasi melalui WAP

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 Mei 2005)
Situs WAP merupakan salah satu produk konten untuk ponsel selainVAS (Value Added SMS), nada dering (ringtones), wallpaper, aplikasi permainan (games) dan non-games. Berkat adanya WAP (Wireless Application Protocol), ponsel mempunyai kesempatan untuk digunakan berkunjung ke berbagai situs di internet, memeriksa email, dan aktivitas browsing lainnya, tanpa harus tergantung dengan komputer. Berbeda dengan situs web (website), situs wap menyesuaikan keterbatasan teknologi yang ada pada ponsel. Tampilannya lebih ringkas dan lebih menitikberatkan pada fungsi.Situs-situs wap tersebut sebetulnya sudah dapat diakses sejak teknologi GSM mencapai level 2G dengan menggunakan layanan CSD atau dial-up. Namun karena biaya yang harus dikeluarkan untuk mengakses WAP cukup besar, maka layanan tersebut akhirnya tidak banyak yang digunakan oleh masyarakat. Munculnya layanan GPRS pertama kali di Indonesia pada tahun 2000, menumbuhkan kembali keinginan pengguna ponsel untuk dapat mengakses internet. GPRS yang digolongkan dalam teknologi 2,5G ini mempunyai keistimewaan selalu terkoneksi ke internet (always connected) sehingga pengguna ponsel tidak perlu khawatir akan dikenai biaya tambahan meskipun berlama-lama membaca berita pada suatu situs wap. Karena yang dihitung bukan lamanya penggunaan internet, tetapi besarnya konten yang Anda download melalui GPRS. Keistimewaan tersebutlah yang sering menjadi topik promosi pada awal-awal pemasaran layanan GPRS pada tahun-tahun tersebut.Pada standar WAP versi pertama (1.0 dan 1.1), situs wap hanya dapat ditampilkan dalam 2 warna saja yaitu monochrome atau hitam-putih yang didukung oleh sebagian besar layar ponsel pada saat itu. Selain itu, tampilan website yang boros dikonversi ke dalam format yang lebih ringkas. Konversi tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan bahasa WML atau memanfaatkan WAP gateway sebagai penerjemah dari HTML (bahasa yang dipakai dalam membuat website) ke WML. Protokol tersebut menjadikan situs internet lebih cepat diakses melalui ponsel karena ukuran yang di-download menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran website. Sehingga situs internet menjadi enak dikunjungi meskipun kecepatan pada saat itu tidak maksimal dan seringkali berubah-ubah. Sedangkan pada versi yang kedua, WAP telah menyesuaikan dengan layar ponsel yang berwarna dan tidak lagi mempermasalahkan kecepatan akses internet melalui GPRS. Meskipun begitu, banyak situs wap yang aktif sampai saat ini memilih untuk tetap menyajikan tampilan situs yang minimalis dan fungsional. Strategi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan turunnya kecepatan akses internet melalui GPRS dan biaya per-kilobyte untuk setiap kali kunjungan.Menyajikan Informasi melalui WAPJika Anda memiliki informasi ataupun layanan tertentu dan ingin dimanfaatkan oleh sesama pengguna ponsel melalui WAP, maka yang perlu Anda persiapkan pertama kali adalah server WAP. Sama halnya dengan server web, Anda dapat mengusahakan komputer server tersebut secara mandiri atau sewa ke perusahaan web-hosting. Yang terpenting adalah server tersebut telah diatur untuk mendukung konten WAP dan terkoneksi ke internet. Bagi institusi yang sebelumnya telah mempunyai situs web dengan layanan tertentu, menambahkan materi WAP merupakan langkah yang tidak sulit. Anda hanya perlu melakukan beberapa modifikasi kode untuk mengkonversi dari situs web ke situs wap.Namun jika Anda memulai semuanya dari awal, maka yang perlu dipikirkan adalah layanan yang ingin disediakan. Bentuk layanan yang paling umum dan sudah diberikan saat ini adalah layanan informasi kurs mata uang, saham, cuaca, bioskop, harga produk, dan headline berita terbaru. Untuk institusi pendidikan, layanan tersebut dapat berupa informasi transkrip nilai, berita kampus, atau lowongan kerja. Sedangkan yang lain dapat berupa produk informasi yang khusus dikeluarkan oleh institusi yang bersangkutan. Setelah sumber informasi dipersiapkan, Anda dapat mulai membuat situs wap yang sesuai dengan layanan yang akan diberikan. Pembuatan situs ini tidak terlalu sulit karena telah banyak software editor untuk pembuatan situs wap. Anda tidak perlu pusing menghapal kode program untuk menyusun situs tersebut. Semuanya dapat dilakukan dengan mudah karena dalam software-software tersebut telah tersedia tombol-tombol untuk semua obyek situs wap. Anda cukup memilih setiap obyek dengan menggunakan mouse, tanpa harus mengerti kode di dalamnya. Beberapa software yang populer digunakan untuk pembuatan situs wap antara lain Waptor dan Dotwap. Waptor dapat di-download melalui alamat http://www.yashka.dp.ua/download/wap/win/, sedangkan Dotwap dapat di-download melalui alamat http://www.inetis.com/freeware.asp.Selama pembuatan situs wap, Anda dapat memeriksa tampilan yang dihasilkan untuk setiap halamannya dengan menggunakan emulator browser WAP. Program emulator ini dapat menggantikan fungsi browser yang ada di dalam ponsel sehingga Anda tidak perlu memiliki ponsel yang mendukung wap dan operator yang mendukung GPRS. Asalkan terkoneksi dengan internet, emulator tersebut dapat mengunjungi situs-situs wap di internet. Namun jika digunakan untuk keperluan pembuatan situs wap di dalam komputer lokal, program emulator ini dapat digunakan untuk memeriksa dan melihat hasil jadi situs wap yang dibuat secara offline, tanpa memerlukan koneksi internet dan biaya. Beberapa emulator yang umumnya digunakan antara lain M3Gate dan Winwap. M3Gate dapat didownload melalui alamat http://tucows.mundofree.com/preview/72185.html, sedangkan Winwap dapat ditemukan di alamat http://www.yashka.dp.ua/download/wap/win/.Setelah cocok dengan hasil jadi situs wap yang dibuat dengan software editor, Anda dapat mulai meng-upload konten tersebut ke komputer server yang terhubung dengan jaringan internet 24 jam. Anda dapat melakukan pengujian tampilan situs wap untuk terakhir kalinya dengan menggunakan ponsel yang sebenarnya. Selain melihat tampilan dan mencatat kesalahan yang mungkin timbul, pada saat pengujian Anda juga perlu menghitung biaya yang dikeluarkan pada saat mengakses situs tersebut. Sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat untuk evaluasi, perlu atau tidak dilakukan perubahan kode.Anda dapat menentukan jenis layanan yang ditampilkan melalui situs wap merupakan fasilitas gratis atau komersial. Jika disediakan secara mandiri tanpa kerjasama dengan operator, setiap pengguna ponsel dapat mengunjungi situs tersebut. Pengunjung hanya akan dikenai biaya akses situs wap dalam satuan kilobyte. Namun jika Anda menginginkan fasilitas yang disajikan termasuk dalam layanan komersial, maka kerjasama dengan operator ponsel tentunya sangat diperlukan. Secara teknis, situs wap dapat “dikunci” untuk pengguna operator tertentu saja. Biaya akses yang dikeluarkan oleh pengunjung juga dapat diatur sesuai dengan kesepakatan penyedia konten WAP dan operator ponsel. Jika informasi yang “dijual” cukup menarik, situs wap yang Anda buat akan menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.Pemanfaatan untuk BisnisSebetulnya situs wap juga dapat dimanfaatkan oleh praktisi bisnis dalam memperlancar dan mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah pemberian layanan informasi kepada konsumen melalui ponsel. Dengan perkembangan saat ini, WAP tidak lagi terbatas pada halaman statis. Salah satunya adalah penyediaan peta online untuk menuju suatu lokasi bisnis. Perjalanan menuju lokasi yang sebelumnya tidak diketahui akan menjadi lebih mudah hanya dengan berpedoman pada ponsel di tangan. Pengguna hanya cukup mengetahui lokasi saat ini dan yang akan dituju, kemudian akan diproses oleh server untuk didapatkan hasilnya. Dari layar ponsel akan diketahui alternatif jalan yang bisa dipilih untuk sampai ke tujuan. Ini akan banyak membantu pengusaha hotel dan usaha lain dalam memberikan layanan kepada konsumennya. Kemudahan dalam memberikan petunjuk ke lokasi usaha akan membuat pengguna ponsel merasa dimudahkan untuk menjadi bagian dari konsumen perusahaan.Selain itu, pemesanan kamar hotel juga bisa dilakukan secara langsung melalui media ini. Konsumen bukan hanya melakukan pemesanan, tetapi juga dapat memilih kamar yang sedang kosong pada waktu itu tanpa melalui resepsionis. Semuanya dapat dibuat dengan mudah melalui media WAP sehingga akan mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi dengan pengusaha. Jika pemesanan kamar hotel bisa dilakukan melalui WAP, tentu saja pemesanan barang juga mampu dilayani di sini. (Ridwan Sanjaya)
Selanjutnya...

Berburu Email Gratis
(Suara Merdeka Minggu – Suplemen Teknologi Informasi 6 Mei 2005)Berkirim surat melalui internet dengan menggunakan e-mail (electronic mail) saat ini sudah bukan merupakan kegiatan yang asing bagi masyarakat. Bahkan pada beberapa individu, aktivitas tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari. Selain karena alasan praktis, juga disebabkan oleh kecepatan waktu pengiriman surat dan biaya yang dikeluarkan. Bagi sebagian besar pengguna, mengirim e-mail cukup dilakukan di depan komputer rumah atau kantor yang terkoneksi ke internet. Pengguna tidak perlu direpotkan oleh aktivitas pencetakan surat, pembelian amplop, dan pengiriman ke kotak pos. Bahkan jika diperlukan, dokumen-dokumen multimedia juga dapat disertakan dalam pengiriman e-mail. Dalam hitungan detik, e-mail sudah sampai ke alamat yang dituju. Dan biaya yang dikeluarkan untuk setiap suratnya rata-rata tidak akan mencapai nilai puluhan ribu rupiah, meskipun alamat yang dituju mempunyai jarak tempuh yang jauh dan melintasi benua lain.Pada awalnya, alamat e-mail hanya bisa dimiliki oleh pelanggan internet saja. Setiap penyedia jasa layanan internet (ISP) umumnya memberikan sebuah account e-mail sebagai fasilitas yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk penambahan account baru, pelanggan dikenai sejumlah biaya tertentu, tergantung dari jumlah alamat yang akan dibuat. Namun sejalan dengan perkembangan internet, banyak layanan gratis yang bisa diperoleh melalui internet. Salah satunya adalah layanan e-mail gratis. Cukup banyak layanan e-mail gratis yang bisa Anda temukan di internet. Penyedia layanan tersebut bisa berasal dari dalam negeri atau luar negeri, dengan fasilitas dan domain yang berbeda-beda. Beberapa e-mail gratis yang populer digunakan antara lain Telkom.net, Plasa.com, Yahoo!, Hotmail, GMX, dan masih banyak lagi.Fasilitas yang diberikan oleh setiap situs mempunyai variasi yang berbeda-beda. Dari pemberian alamat yang mudah diingat, besarnya daya tampung, sampai dengan kemampuan memisahkan e-mail yang masuk dalam kategori sampah. Salah satu fasilitas yang sering dianggap cukup penting bagi pengguna adalah kapasitas atau besarnya daya tampung e-mail. Pada beberapa pengguna, surat yang masuk dan keluar sengaja tidak dihapus dari account e-mail karena juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan yang abadi. Meskipun bukan tempat yang aman untuk menyimpan, banyak pengguna tetap memanfaatkannya untuk kepentingan penyimpanan dengan alasan praktis yaitu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka dapat langsung memeriksanya di account e-mail yang bersangkutan. Namun bahaya yang muncul adalah hilangnya surat-surat tersebut jika sewaktu-waktu layanan e-mail gratis ditutup. Dukungan dana dari sponsor sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan layanan yang diberikan.Email Gratis dari GoogleSetelah sukses dengan usaha mesin pencarinya, Google mulai mengembangkan usahanya sampai ke layanan e-mail gratis. Meskipun sampai saat ini masih dalam taraf pengembangan, layanan tersebut sudah banyak menyita perhatian para pengguna internet. Terutama jika mereka menginginkan untuk memiliki e-mail dengan kapasitas yang besar. Layanan e-mail yang diberi nama Gmail ini pada awalnya “hanya” menyediakan kapasitas 1 Gigabyte untuk setiap pengguna. Namun pada perkembangannya, kapasitas tersebut berkembang hingga mencapai 2 Gigabyte. Dengan ukuran sebesar itu, pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan kuota. Kapasitas 2 GB merupakan ukuran yang sangat besar jika Anda hanya memanfaatkannya untuk aktivitas berkirim surat.Kapasitas tersebut tidak akan cepat habis, terutama jika Anda juga mengaktifkan fasilitas Forwarding dan POP untuk memindah e-mail dari dalam account Gmail ke lokasi atau komputer lain. Fasilitas Forwarding memungkinkan Anda dapat mentransfer secara otomatis surat yang masuk dengan kategori tertentu ke alamat e-mail yang lain. Sedangkan fasilitas POP memungkinkan Anda untuk dapat men-download surat dari dalam server Gmail ke komputer pribadi, dengan menggunakan software pembaca e-mail, seperti Outlook Express, Microsoft Outlook, Eudora, atau Thunderbird. Fasilitas ini banyak dicari oleh pengguna koneksi internet yang tidak terus-menerus atau dial-up, dengan tujuan agar tidak banyak pulsa yang terbuang pada saat membaca e-mail. E-mail dapat di-copy terlebih dahulu ke dalam harddisk komputer pribadi dan koneksi internet dapat diputus setelah proses penyalinan selesai. Dengan begitu, pemilik e-mail dapat membaca secara offline setiap surat yang masuk tanpa khawatir pulsa dan biaya internetnya menjadi bengkak.Untuk mengaktifkan fasilitas POP, Anda hanya perlu memilih menu Settings dan memilih salah satu opsi untuk mengaktifkan fasilitas POP. Selanjutnya dari dalam komputer pribadi, Anda perlu mengatur konfigurasi account Gmail melalui software pembaca e-mail yang digunakan. Pengaturan tersebut meliputi nama account (alamat e-mail), password, alamat POP3 (untuk menyerap e-mail) dan SMTP (untuk mengirim e-mail), beserta nomor port POP3 dan SMTP. Semua informasi tersebut secara jelas dapat Anda temukan melalui alamat http://gmail.google.com/support. Anda juga dapat memanfaatkan program khusus untuk melakukan konfigurasi secara otomatis yang disediakan pada alamat http://toolbar.google.com/gmail-helper/GmailConfig.exe.Selain itu, masih ada fasilitas filters yang dapat digunakan untuk memilah-milah e-mail agar dapat diletakkan di lokasi tertentu, mentransfernya ke alamat lain atau bahkan menangkalnya. Fasilitas ini sangat berguna jika banyak surat-surat sampah (junk-mail) yang masuk ke dalam alamat Anda. Sehingga Anda tidak perlu direpotkan dengan aktivitas menghapus e-mail smapah karena semuanya akan dilakukan secara otomatis oleh server.Sempat DilelangMeskipun situs http://gmail.google.com sudah dapat dikunjungi sejak tahun lalu, namun tidak ada satupun link yang dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran. Hal ini disebabkan karena layanan ini memang belum resmi dibuka untuk umum. Pada logo Gmail yang tampak pada bagian kiri atas juga masih terdapat tulisan Beta, yang menandakan layanan tersebut masih dalam proses pengujian. Meskipun belum resmi dibuka, banyak juga pengguna internet yang ternyata telah memiliki account Gmail. Hal ini dikarenakan setiap pemilik account Gmail dapat mengirimkan undangan (invitation) kepada penghuni internet yang lain untuk mencoba dan menguji kemampuan serta fasilitas di dalamnya. Anda bisa saja meminta pemilik account Gmail yang dikenal untuk mengirimkan undangan melalui e-mail jika Anda tertarik untuk mencoba. Instruksi pembuatan alamat baru akan dijelaskan secara terurut dalam surat yang dikirim oleh Google. Pada awal perkenalan Gmail, undangan-undangan tersebut sempat dikomersialkan oleh beberapa beta-tester. Bahkan sempat dilelang di salah satu situs lelang terkenal, E-Bay. Hal ini membuktikan cukup besarnya rasa penasaran orang-orang untuk mencoba e-mail yang dikelola oleh Google.Jika dalam pengujiannya terbukti aman, cepat, dan mudah, tentunya banyak orang menunggu layanan e-mail gratis ini segera dibuka untuk umum. Sehingga setiap orang dapat memilikinya secara bebas, tanpa tergantung dengan pemilik account Gmail yang lain. (Ridwan Sanjaya)

BeLajaR FoTogRaFi






Beberapa tips buat pemula saat anda belajar fotografi. yg di bawah ini jawaban dari mamuk ismuntoro. makasih banyak mas mamuk
  • Etika mengambil gambar dalam belajar fotografi / foto ( teknik fotografi ) di ruang publik berbeda-beda di tiap kawasan, tempat atau negara. Sebagai gambaran, kita (di Indonesia) bisa dengan nyaman memotret anak-anak di pinggiran kampung atau dimana saja saat mereka bermain. Tapi jgn harap bisa semudah ini di Australia, mereka punya undang-undang yg tegas tentang perlindungan anak, maka memotret mereka lagi bermain sekalipun, tanpa ijin orang tuanya akan membawa kita ke panjara. Dianggap eksploitasi anak he..he..he..gawat kan?
  • Lalu bagaimana di negara kita? Seperti aku bilang td, kita relatif mudah untuk mendekati,meminta ijin dan memotret ( fotografi ). Bahkan sebagian masyarakat kita cuek dan senang saja saat diambil gambarnya, dalam jarak dekat sekalipun. Contoh, di Busway -jakarta, aku memotret pakai HP, sangat dekat dengan obyek, gak ada masalah sementara ini he.he.)
  • Lantas etikanya gimana? Sebaiknya (ikutilah kursus fotografi), dimanapun kita mau motret, apalagi obyeknya adalah manusia, mintalah ijin dahulu, dekati dengan ramah, buat mereka dalam kondisi nyaman dan tidak asing dg kita (fotografer / fotografi indonesia). 90 persen orang akan dg senang hati menerima kedatangan kita saat diajak bicara dahulu, pahami kondisi mereka, apalagi mereka kita ajak bicara ttg dirinya, pasti suka. Nah, baru kita sampaikan maksud kita.
  • Namun untuk beberapa kondisi, fotojurnalis / fotografi indonesia (spt saya) boleh saja mengambil gambar langsung (seperti penumpang angkot itu) untuk mendapatkan momen yg natural seperti km bilang. Tapi jgn lupa bicarakan maksud kita usai motret. Ini yg aku lakukan, menyapa beberapa penumpang itu, seperti tanya nama, umur, pekerjaan keluarga, sampai hal remeh-temeh lainnya. Dan ketika mereka tanya buat apa foto?, katakan dg benar apa adanya. Misal untuk sekedar belajar fotografi, atau kepentingan pemberitaan yang baik. Jika mereka paham kita lega, namun jika mereka keberatan, jgn coba-coba mempublish secara umum.
    Selain tidak menghormati privacy, mereka juga bisa menuntut kita kok.
  • Perkantoran dan mall sering dianggap sebagai ruang publik. Padahal tidak, mereka ibarat pemilik rumah dan halamannya. Apalagi jika disetiap sudut ruang mall ada larangan memotret. Kita tdk boleh seenaknya ambil foto. Meski tidak semua mall dg jelas mengumumkannya. Namun, etika jurnalistik ( teknik fotografi ) membolehkan kita memotret rumah seseorang, kantor atau mall jika mereka terlibat dalam sebuah kasus yang layak dan berhak untuk diketahui publik. Misal layak dan berhak itu, jika sebuah institusi/orang punya masalah yg dampaknya merugikan banyak orang, katakanlah mall yg punya masalah dengan sistem pengolahan limbah yang mencemari kampung sekitarnya. Kita dibolehkan mengambil gambarnya, atas kepentingan publik. ikutilah kursus fotografi untuk mengetahui etika - etika fotografi.

My_PrOfiL

Name : Gusti Ayu Hadijah
U can CalL me ''Ayoe''
mY BiRth "Aug 14,1987"
SoOoo...
I'm 21 Years OLd...
My HobBy's aRe.. "Listening Music, Reading CoMic, TraVelinG"
ThiZzz My PrOfiL Guys...!!!!


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger